Fenomena unik yang terjadi di areal persawahan di Sleman, Yogyakarta, mengundang perhatian penggiat komunitas UFO di Tanah Air atau UFONESIA. Sejauh ini berbagai tangapan dan komentar bermunculan terkait fenomena unik di berbah yang memiliki diameter antara 50 hingga 70 meter itu. Ada yang menyebutkan itu dilakukan manusia, sebagian lagi membantah dan justru yakin pola itu adalah crop circles buatan UFO.
Berdasarkan catatan dan data yang dihimpun serta tingkat presisi yang akurat, mereka justru berharap pola unik itu benar-benar crop circle. Meski untuk itu masih diperlukan penelitian tambahan untuk memastikan fenomena yang kedua di Tanah Air itu adalah crop circle atau bukan.
Menurut M Irfan, penggiat komunitas UFO, Selasa (25/1), crop circle yang terjadi di negara-negara lain umumnya berada di ladang gandum. Pola corp circle juga tak membuat tanaman mati meski tak bisa dikonsumsi karena sudah terkena radiasi.
Sebagian crop circle sebetulnya tidak berbentuk circle atau lingkaran. Banyak pola sangat rumit sehingga dianggap kecil kemungkinan terbentuk secara alami. Diduga ada desainer dibelakangnya.
Banyak orang menduga pembuat crop circle bila ada hanyalah sekelompok seniman iseng belaka. Namun yang lain menilai pola-pola berukuran sangat besar berbentuk sangat rumit dan terbentuk hanya dalam semalam serta seringkali dilakukan di tempat terpencil bukanlah buatan manusia.
Proses terbentuknya sebagian besar kasus crop circle hingga kini masih terus diperdebatkan. Bahkan di antara para ilmuwan
sumber : liputan6.com
Sabtu, 29 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)